0 items / $0.00
popandshorty

4 fungsi Berbuat Baik

4 fungsi Berbuat Baik

Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling berfaedah bagi manusia” (HR Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni).

Hadis di atas menunjukkan bahwa Rasullullah SAW merekomendasikan umatnya selamanya berbuat baik pada orang lain dan makhluk lainnya. Berbuat baik adalah indikator seorang Mukmin sebenarnya. Eksistensi manusia ditentukan oleh bagaimana ia dapat memberi kegunaan kepada orang lain. Adakah dia berfaedah bagi orang lain, atau jadi sebaliknya, jadi parasit bikin yang lainnya.

Setiap tingkah laku yang kami tanam, maka bakal ulang kepada orang yang berbuat. Allah Jalla wa 'Alaa berfirman, “Jika kalian berbuat baik, sebenarnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (QS Al-Isra:7) https://sedekahlagi.com/ 

Manfaat yang dimaksud bukan sekadar kegunaan materi, tapi juga dapat bersifat antara lain; pertama, baik ilmu agama maupun ilmu umum/dunia. Manusia dapat menambahkan kefaedahan kepada orang lain dengan ilmu yang dimilikinya.

Ilmu syar'i dan lazim yang diajarkan kepada orang lain juga merupakan bentuk kefaedahan tersendiri. Terlebih, kecuali dengan ilmu itu orang lain meraih life skill (keterampilan hidup), lalu dengan life skill itu, ia meraih nafkah untuk fasilitas ibadah dan menafkahi keluarganya.

Ilmu yang diajarkan itu kelak bakal jadi amal jariyah. Nabi SAW bersabda, “Jika seseorang meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga hal; sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya.” (HR Muslim).

Kedua, materi (harta/kekayaan). Manusia juga dapat menambahkan kegunaan kepada sesamanya dengan harta/kekayaan yang ia punya. Bentuknya dapat bermacam-macam. Secara umum, mengeluarkan harta di jalan Allah (infak). Infak yang kudu adalah zakat. Dan yang sunah biasa disebut sedekah. Memberikan kefaedahan harta juga dapat dengan pertolongan hadiah kepada orang lain. Tentu, yang nilai kemanfaatannya lebih besar adalah pertolongan kepada orang yang paling membutuhkan https://qurbannusantara.com/  .

Ketiga, tenaga/keahlian. Manusia dapat menambahkan kefaedahan kepada orang lain dengan tenaga yang ia miliki. Misalnya, kecuali ada perbaikan jalan kampung, ia dapat menambahkan kefaedahan dengan ikut bergotong royong. Ketika ada pembangunan masjid, ia dapat membantu dengan tenaganya.

Keempat, sikap yang baik. Sikap yang baik kepada sesama juga juga kemanfaatan. Baik kefaedahan itu menjadi langsung ataupun tidak langsung. Maka Rasulullah SAW memasukkan senyum kepada orang lain sebagai sedekah, sebab mempunyai kandungan unsur kemanfaatan. Dengan senyum dan sikap baik kita, kami telah membantu terciptanya lingkungan yang baik dan kondusif.

Agar hidup kami amat memberi kegunaan yang banyak bagi manusia, maka lakukanlah segala kebaikan itu hanya hanya sebab mengharap ridha Allah